1. Ancaman Pada Mobile Security
1.
Malware
Malware adalah perangkat lunak yang melakukan tindakan jahat dengan menginstall aplikasi pada perangkat mobile Anda. Tanpa sepengetahuan Anda, malware dapat membuat biaya tagihan telepon Anda, mengirim pesan yang tidak diminta ke daftar kontak Anda, atau memberikan kontrol kepada peneyerang atas perangkat mobile anda.
Ø Tips & Trik
1.
Don't Cache Password Anda
Ini
menjengkelkan, tapi benar. Caching password (atau save password ketika masuk ke
situs tertentu), disatu sisi sangat berguna, namun merupakan anugerah bagi
siapa saja yang mencuri ponsel Anda. Baru-baru ini, ada review tentang gadget
yang memiliki banyak password dari pengguna sebelumnya dan ada password untuk
login ke email nya, akun media sosial, semuanya. Umumnya, aplikasi yang
menyimpan password paling sering adalah browser internet – Chrome, dengan kata
lain.
2.
Install Program Anti Malware
Sama
seperti seperti pada mesin Windows, beberapa jenis perangkat lunak anti-virus
berguna untuk mencegah serangan. Anda
mungkin telah memperhatikan bahwa semua orang telah berbicara tentang BadNews
baru-baru ini, suatu malware yang cukup mengerikan malware masuk melalui
layanan iklan, dan mengirim pesan SMS premium-rate untuk mendapatkan uang.
Malware ini ditemukan oleh perusahaan keamanan Lookout, dan menurut mereka,
pengguna produk Lookout akan sudah dilindungi terhadap malware.
Ada banyak aplikasi anti-malware di
luar sana, banyak dari mereka gratis, salah satu yang direkomendasi adalah
Lookout tersebut, AVG atau Avast. Sebagian besar, mereka akan berhati-hati
untuk kode berbahaya, memeriksa aplikasi yang diinstal terhadap database nakal,
dan umumnya melindungi telepon Anda ketika Anda masuk ke situs – situs dewasa.
3.
Periksa SuperUser Anda
Jika Anda telah
membuat pilihan (masuk akal) untuk melakukan root pada perangkat Android Anda,
Anda akan harus ekstra hati-hati tentang-keamanan. Rooting ponsel memungkinkan
aplikasi untuk berjalan dengan ‘akses root’, di luar pemeriksaan normal yango
diperkenalkan oleh Android. Sebuah aplikasi berbahaya dengan akses root akan
berbahaya dan mampu melakukan apapun ke telepon Anda, tanpa sepengetahuan Anda.
Anda tidak harus menunda atau
membatalkan proses rooting. Sebaliknya, Anda harus sedikit lebih proaktif
tentang pengelolaan aplikasi pada telepon Anda. Ketika Anda rooting, Anda
mungkin menginstal SuperSU atau Superuser, yang memungkinkan Anda untuk
memberikan program akses root, dan melihat program-program yang telah
benar-benar menggunakan hak istimewa rooting mereka. Anda harus sangat
berhati-hati tentang izin aplikasi superuser, hanya memberikannya kepada
aplikasi terpercaya dari sumber terpercaya.
4.
Pastikan hanya menginstall aplikasi dari sumber yang
terpercaya
Salah
satu metode yang paling umum memulai infeksi pada Android adalah download
aplikasi mencurigakan. Sebuah program anti-malware, seperti disebutkan di atas,
akan menyediakan satu lapisan pertahanan terhadap aplikasi mencurigakan yang
tampak berbahaya.
Tentu saja,
perlindungan terbaik adalah akal sehat. Berkat Google, sebagian besar aplikasi
di app store Android cukup bersih, dan bahaya datang dari serangan seperti
BadNews yang menginfeksi aplikasi melalui sistem periklanan. Disisi lain,
aplikasi dengan nama besar lebih cenderung aman, menginstal aplikasi dari
sumber pihak ketiga akan selalu berbahaya, dan akhirnya turun ke bagaimana Anda
mempercayain suatu aplikasi.
Ø Solusi
Solusi paling aman saat ini adalah memasang antivirus, dan
secara periodik terus mengupdate. Terlebih bila perangkat sangat berhubungan
dengan data pribadi misalnya transaksi perbankan. Sebaiknya terus menjaga
antivirus mendapatkan update paling baru.
2.
Spyware
Spyware dirancang untuk mengumpulkan
atau menggunakan data pribadi tanpa sepengetahuan atau persetujuan. Data umum
ditargetkan oleh spyware termasuk riwayat panggilan telepon, pesan teks, lokasi
pengguna, browser history, daftar kontak, email, dan foto pribadi. Informasi
yang dicuri ini dapat digunakan untuk pencurian identitas atau penipuan
keuangan.
Ø Tips & Trik
1. Membeli
perangkat device yang di lengkapi keamanan
Software tersebut mirip dengan program
anti-virus dan anti-spyware yang digunakan untuk melindungi perangkat mobile
anda bahkan dapat men-download software keamanan ini langsung ke Anda.
2. Membuka
lampiran teks hanya hanya orang yang anda kenal saja
Pesan spam yang
dikirim oleh pengguna ponsel lain sering mengandung spyware yang berpotensi menginfeksi ponsel Anda.
3. Berhati-hati
saat menggunakan internet di perangkat device
Mengunjungi situs yang salah dapat mengakibatkan Anda harus
berurusan dengan virus dan spyware.
Ø Solusi
Solusi paling aman saat ini adalah memasang antivirus atau
anti- spyware, dan secara periodik terus mengupdate. Terlebih bila perangkat
sangat berhubungan dengan data pribadi misalnya transaksi perbankan. Sebaiknya
terus menjaga antivirus mendapatkan update paling baru.
3.
Phising Cams
Phishing Scams menggunakan email, pesan teks, Facebook, dan
Twitter untuk mengirimkan link ke situs web yang dirancang untuk menipu Anda
agar memberikan informasi seperti password atau nomor rekening. Seringkali
pesan-pesan ini dan situs yang sangat berbeda untuk membedakan dari orang-orang
dari bank atau sumber lain yang sah.
Ø Tips & Trik
1. Buat Dua Email
Berbeda
Cara paling mudah menghindari spam, selalu gunakan email
pribadi milikmu untuk hal-hal penting saja seperti misalnya keperluan bisnis,
pekerjaan, relasi, dan pembuatan akun lainnya. Serta buat satu email untuk
publik seperti misalnya untuk login ke website-websiter tertentu seperti e-commerce misalnya yang bisa jadi setiap bulan
mengirimkan katalog barang-barang baru. Email publik juga biasanya digunakan
untuk subscribe dari sebuah website yang disukai atau
menarik.
2. Jangan Klik
Spam
Model-model spam biasanya terlihat jelas seperti misalnya
dalam masuk email tetapi menggunakan bahasa yang tidak kita kenal, dikirim dari
website yang tidak pernah diakses sebelumnya, hingga kiriman info barang atau
tawaran dari seseorang yang tidak jelas. Jika kamu klik salah satu spamtersebut, bukan tidak
mungkin akan masuk spam-spam lainnya.
3. Lihat Baik-baik
Sebelum Unsubcribe
Beberapa bentuk spam bisa menyerupai ajakan untuk klik
tombol unsubscribe.
SebelumUnsubscribe, lihat lebih jauh apakah kamu pernah subscribe atau bahkan mengakses ke website tersebut.
4. Gunakan
Anti-Spam Filtering
Beberapa antivirus telah memiliki fitur anti-spam dan anti-phising yang memastikan keamanan email dan
sistem smartphone terjaga 24 jam dari Spam.
5. Selalu Update
Browser
Beberapa Spam dan Phising memanfaatkan celah dari sebuah browser
yang tidak di-update oleh
penggunanya. Pastikan browser milikmu selalu diperbarui setiap ada versi
terbaru dirilis. Kesimpulannya adalah selalu waspada dan tidak ceroboh dengan
klik link atau membuka email.
Ø Solusi
Selalu gunakan
antivirus juga untuk memastikan keamanan dari sistem perangkat mobile yang kamu
miliki. Antivirus ini
juga berfungsi ketika smartphone milikmu memberikan tanda-tanda
terinfeksi spywaredan juga berfungsi sebagai solusi terhindar
dari spyware
0 komentar:
Posting Komentar